Perusahaan Orang Terkaya RI Garap Kompor Listrik, Hartono Bersaudara Makin Kaya Raya

Rizky Fauzan, Jurnalis
Kamis 22 September 2022 08:24 WIB
Konversi Kompor Gas Elpiji ke Listrik. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - Lima perusahaan elektronik berniat mendukung program konversi kompor LPG ke listrik pada 2023. Perusahaan tersebut akan meningkatkan produksi kompor listrik.

Salah satu produsen kompor listrik yang akan ikut program tersebut adalah PT Hartono Istana Teknologi atau yang akrab dengan sebutan Polytron.

Polytron adalah perusahaan milik orang terkaya di Indonesia, yakni Hartono bersaudara. Robert Budi Hartono dan Michael Hartono hingga kini masih menjadi orang terkaya nomor 1 di Indonesia.

Baca Juga: 300 Ribu Kompor Listrik Gratis, Kalau Beli Sendiri Harganya Berapa?

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier mengatakan bahwa industri saat ini tinggal menunggu kepastian spesifikasi yang akan ditentukan. Lalu mulai 2023 dan seterusnya, industri dalam negeri dapat memproduksi sekitar 5 juta perangkat kompor induksi.

"Begitu ada kepastian spesifikasi jenis daripada kompor induksinya, itu beberapa perusahaan yang existing memproduksi kompor listrik akan menambah land investasinya khusus di kompor induksi," kata Taufiek dalam rapat dengan Komisi VII DPR, Rabu (21/9/2022).

Dalam paparannya, Taufik membeberkan, sudah ada 5 perusahaan yang menyatakan minat untuk memproduksi kompor induksi dengan kapasitas 300 ribu hingga 1,2 juta per tahun.

Baca Juga: Kompor Listrik 1.000 Watt Mulai Diuji Coba

"Rinciannya, di 2023 nanti PT Adyawinsa Electrical and Power akan memproduksi 1,2 juta perangkat, PT Maspion Elektronik akan memproduksi 300 ribu perangkat, dan PT Hartono Istana Teknologi akan memproduksi 1 juta perangkat, " katanya.

Selanjutnya, ada PT Selaras Citra Nusantara Persada akan memproduksi 300 ribu perangkat, serta PT Sutrado memproduksi 1 juta perangkat.

Sementara itu masih ada sekitar 6 perusahaan lain yang berminat memproduksi kompor induksi, namun belum menyatakan kemampuan kapasitas. Rinciannya adalah PT Rinnai Indonesia, PT Star Cosmos, PT Sanken Argadwija, PT Kencana Gemilang, PT Teka P&T International, dan PT winn Appliance.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya