JAKARTA - Grup Sinar Mas borong saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) sebanyak 39.650.600 saham pada 21-30 September 2022 dengan harga rata-rata pembelian Rp937,35.
Pembelian dilakukan melalui PT Paraga Artamida dengan nilai transaksinya mencapai Rp37,16 miliar. Direktur Paraga Artamida Hermawan Wijaya mengatakan bahwa tujuan dari transaksi ini adalah investasi dan status kepemilikan saham di Bumi Serpong Damai adalah langsung.
Disampaikannya pula, sebelum transaksi, Paraga menggenggam sebanyak 7.221.684.064 saham BSDE. Setelah transaksinya, jumlahnya menjadi 7.261.298.564 saham.
Sebelumnya, pada 1-8 September 2022, Paraga membeli saham BSDE sebanyak 18.057.200 saham dengan harga rata-rata pembelian Rp926,63 per saham. Nilai transaksinya tembus Rp16,7 miliar.
Sebagai informasi, emiten properti ini optimis target pra penjualan tahun ini sebesar Rp7,7 triliun bakal tercapai. Optimisme tersebut tidak lepas dari pencapaian kinerja prapenjualan sepanjang enam bulan pertama yang sudah mencapai Rp4,7 triliun.
Segmen residensial merupakan segmen dengan kontribusi terbesar yakni Rp2,97 triliun, disusul kemudian oleh segmen komersial sebesar Rp1,43 triliun.
“Perseroan akan terus melanjutkan pemasaran produk-produk unggulan baik residensial maupun komersial sampai dengan akhir tahun 2022,”kata Hermawan.
Dia menambahkan, beberapa produk residensial dan komersial yang dipasarkan sepanjang 2022 di BSD City sebagai flagship project antara lain Yuthica, Latinos Business District, Laurel, Kanade, Tanakayu (klaster Jiva, Svani, Svadhi Svasti), Campton, dan Ruko Greenwich. Sebagai bagian dari kelompok properti kenamaan Sinar Mas Land, BSDE memiliki reputasi yang sangat baik dalam hal pemilihan lokasi, akses, kualitas dan komitmen penyerahan produk.
Pencapaian prapenjualan yang solid akan berdampak pada pencapaian pendapatan usaha. Saat penyerahan unit kepada konsumen, maka prapenjualan akan diakui sebagai pendapatan usaha. Pada enam bulan pertama, BSDE berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp3,83 triliun hingga akhir Juni 2022. Pencapaian tersebut setara pertumbuhan 17,87% secara year on year. Tercatat pada periode yang sama tahun lalu membukukan pendapatan usaha sebesar Rp3,25 triliun.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)