Harga BBM Jadi Biang Kerok Inflasi, Pemerintah Harus Waspada

Advenia Elisabeth, Jurnalis
Rabu 05 Oktober 2022 13:52 WIB
Inflasi dipicu kenaikan harga BBM (Foto: Okezone)
Share :

Kemudian yang kedua harus menjaga pasokan makanan agar tetap stabil. Karena kuncinya adalah pada stabilitas pangan terutama mengurangi ketergantungan pangan yang sumbernya dari impor.

"Ada beberapa barang pokok yang impornya cukup dominan. Seperti gula, garam, gandum, daging, kedelai itu juga porsi impornya juga cukup besar dan rentan terhadap fluktuasi nilai tukar Rupiah yang terjadi saat ini. Jadi harus dicari substitusi substitusi dari impor pangan dalam negeri," terang Bhima.

Ketiga adalah meningkatkan alokasi subsidi pupuk dan merealokasikan sebagian dari anggaran yang ada di Pemerintah Daerah untuk melakukan subsidi angkutan di sektor pangan agar tepat sasaran.

"Dari sisi transportasi transportasi idealnya pemerintah memberikan subsidi transportasi publik yang cukup signifikan misalnya penurunan tarif transportasi sebesar 30% untuk transportasi publik seperti commuter line, angkutan kota di seluruh daerah-daerah," bebernya.

Menurutnya, dengan cara itu beban masyarakat akan lebih ringan karena peralihan dari kendaraan pribadi ke umum tidak perlu ada penambahan biaya.

Terakhir, saran Bhima, pemerintah perlu menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah. Sebab Rupiah akan memainkan peran yang cukup signifikan dalam menjaga agar tidak terjadi inflasi.

"Karena biaya impor menjadi lebih mahal akibat pelemahan Rupiah," pungkasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya