RS Primaya IPO dengan menawarkan sebanyak 302,22 juta saham atau sebesar 2,28% dari modal ditempatkan dan disetor. Melalui IPO ini, perseroan mengincar dana sebesar Rp287,11 miliar.
Perseroan akan menggunakan sekitar 50% dari dana hasil IPO sebagai dana tambahan perolehan tanah, yang nantinya tanah tersebut akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit-rumah sakit baru di kota-kota besar di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
Adapun, penggunaan dana tersebut, akan dialihkan kepada perusahaan anak yang akan dibentuk saat transaksi pembelian tanah dilakukan, yang penyaluran dananya akan diberikan dalam bentuk penyetoran modal.
Kemudian, sekitar 25% dana hasil IPO akan digunakan untuk dana tambahan biaya pengembangan gedung, dan layanan rumah sakit-rumah sakit yang sudah ada.
Perseroan juga akan menggunakan dana tersebut untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur dan diversifikasi layanan di rumah sakit Grup Primaya, dengan cara penambahan lantai bangunan dan juga memperluas dan menambah layanan spesialis baru, termasuk di antaranya membeli alat-alat medis baru.
Terakhir, sekitar 25% dari dana hasil IPO akan digunakan sebagai dana tambahan pembiayaan pembangunan gedung rumah sakit-rumah sakit baru.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)