Dana yang didapatkan dari IPO sekitar 10% akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional proyek untuk segmen bisnis developer, kontraktor serta jasa pemeliharaan dan pengelolaan jaringan telekomunikasi sehingga menghasilkan suatu progres.
Sisanya 90% akan digunakan untuk sebagai tambahan modal anak perusahaan, PT TMI. Perseroan juga mengadakan program Management Stock Option Plan (MSOP) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan saat ini atau sebanyak-banyaknya 241.506.200 saham. Penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO KETR ialah Shinhan Sekuritas Indonesia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)