Meski omzet perseroan naik, laba bersih BOLT pada kuartal III mengalami penurunan 28,06% menjadi Rp24,95 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp36,75 miliar.
Susutnya laba bersih perseroan, sejalan dengan naiknya beban pokok penjualan sebesar 27,85% menjadi Rp886,42 miliar dari sebelumnya sebesar Rp693,31 miliar.
Beban usaha perseroan juga naik menjadi Rp92,47 miliar, dengan beban umum dan administrasi sebesar Rp72,63 miliar, serta beban penjualan sebesar Rp19,83 miliar.
Di sisi lain, total nilai aset perseroan pada September 2022 masih sebesar Rp1,36 triliun, jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2021. Liabilitas BOLT tercatat sebesar Rp542,71 miliar dan ekuitas sebesar Rp825,34 miliar.
(Zuhirna Wulan Dilla)