Curhat Sri Mulyani Hadapi Berbagai Tekanan saat Susun APBN

Michelle Natalia, Jurnalis
Jum'at 28 Oktober 2022 17:58 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa APBN memiliki tiga fungsi, yaitu fungsi stabilisasi, alokasi, dan distribusi.

Dia pun membeberkan makna fungsi distribusi dari APBN. Fungsi distribusi ini, sebut dia, adalah untuk memperbaiki apa yang disebut konsep keadilan.

"Karena keadilan itu tidak bisa dijawab dengan mekanisme pasar juga. Jadi, APBN itu adalah tools untuk mengoreksi yang seharusnya bisa berjalan dengan sendirinya melalui market mechanism tapi ternyata market itu tidak bisa menjawab dan menyelesaikan semua masalah yang dihadapi sebuah negara dan perekonomian," ujar Sri dalam Seminar Bincang APBN 2023 secara virtual di Jakarta, Jumat (28/10/2022).


Dia mencontohkan misalnya kemiskinan, stunting, adanya perbedaan antara kelompok kaya dan kelompok miskin, dan juga daerah-daerah yang masih tertinggal. Sri mengatakan, "if you let the market solve them, itu semua enggak akan selesai. Maka APBN harus aktif digunakan atau menggunakan untuk bisa mengoreksi."

Dalam konteks ketiga fungsi ini, bagaimana Indonesia mendesain APBN karena ketiga fungsi ini sangat penting. Selain mendesain APBN, namun juga dipikirkan bagaimana konten dari APBN itu bisa menjawab tiga tujuan atau tiga fungsi tersebut di saat dunia secara konstan terus berubah.

"Jadi jangan dikira bahwa dunia itu akan tetap. Coba kita lihat waktu menyusun APBN 2023, pak Febrio dan tim BKF membuat KEM-PPKF pada bulan Februari tahun ini untuk APBN 2023, bulan Februari itu kita lihat ada perang Rusia-Ukraina belum terjadi, kedua, Omicron masih tinggi, harga minyak masih dibawah USD60/barel, CPO masih di USD700-800, ekonomi AS masih menderu-deru inflasi mulai naik, tapi inflasi di Eropa masih mendekati 0 atau masih di sekitar 1%," ungkap Sri.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya