JAKARTA - Produsen sepatu, PT Sepatu Bata Tbk (BATA) siap mengincar pertumbuhan sebesar 60% untuk penjualan dan BATA menjalankan sejumlah strategi bisnis untuk memaksimalkan penjualan di tahun ini.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing, Selasa (1/11/2022), proyeksi penjualan tersebut lebih tinggi dari target yang telah dibidik perusahaan sebelumnya, yakni pertumbuhan penjualan di level 50% dari tahun 2021.
Country Manager PT Sepatu Bata, Ajay Ramachandran menjelaskan, Sepatu Bata memfokuskan bisnisnya pada beberapa prioritas utama.
BACA JUGA:Saham Meta Anjlok 25%, Kekayaan Mark Zuckerberg Lenyap Rp170,5 Triliun
Antara lain, fokus pada penambahan dan renovasi toko eksisting, meningkatkan kualitas produk serta menerapkan right pricing strategy terhadap setiap produknya.
Meski belum merilis secara resmi laporan keuangan kuartal III 2022, Ajay mengakui kinerja BATA terpantau sangat memuaskan di tahun ini, penjualan Bata mampu tumbuh tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan kinerja hingga kuartal III 2022 didorong oleh performa ritel yang kuat serta penjualan sejumlah produk baru yang diluncurkan tahun ini.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan neto BATA tercatat mencapai Rp320,32 miliar selama semester I 2022. Angka ini melesat 35% daripada penjualan neto pada semester I 2021 yang senilai Rp237,26 miliar.
(Zuhirna Wulan Dilla)