Selanjutnya, dalam hal kegiatan pengembangan, PHE sampai dengan triwulan III tahun 2022 telah selesai melaksanakan pengeboran sumur pengembangan sebanyak 497 sumur dan 56 sumur yang sedang dalam proses pengeboran. PHE juga telah melakukan kegiatan Work Over (WO) sebanyak 472 kegiatan serta Well Service (WS) sebanyak 21.728 kegiatan dengan prognosa untuk WO sebanyak 637 kegiatan dan WS sebanyak 28.779 kegiatan. Aktivitas Work Over & Well Services (WOWS) menjadi salah satu strategi utama menjaga produksi minyak nasional disamping eksplorasi penemuan sumber daya baru.
Selain itu, untuk mempertahankan keberlangsungan cadangan migas P1, PHE juga melakuan kegiatan pengembangan potensial lainnya, antara lain SLO OPL Stg-1 (Rokan), OPLL-2B SNB AOI, OPLL 2C (Mahakam), Banyu Urip OPL Carbonate Infill, Banyu Urip Existing (Cepu). Dari kegiatan-kegiatan ini, sampai dengan September 2022 telah berhasil menambahkan cadangan sebesar 149 MMBOE. Seluruh pencapaian kegiatan eksplorasi maupun pengembangan ini didukung oleh Rig pengeboran sebanyak 65 buah serta Rig WOWS sebanyak 121 buah yang tersebar di seluruh Regional.
Dari seluruh kegiatan operasional tersebut, PHE sebagai Subholding Upstream Pertamina tentunya selalu menerapkan prinsip-prinsip terkait Health, Safety, Security & Environment (HSSE) dan sampai dengan September 2022 PHE berhasil mencatatkan 35.7 juta jam kerja selamat.
(Feby Novalius)