JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini bergerak dua arah cenderung menguat pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan IHSG akan berada di kisaran 6.926 – 7.124.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, level psikologis berlanjut, maka dalam tren sideways inipun IHSG sudah membentuk higher low, karena sebelumnya support berada pada 6.926.
"Potensi window dressing semakin terasa jika polanya sudah seperti ini, Anda sudah bisa mulai mengoleksi saham-saham blue chips seperti TLKM dan ASII yang tertinggal dibanding index movers lainnya," jelas William dalam analisisnya, Kamis (17/11/2022).
IHSG berhasil mempertahankan, baik support 6926 termasuk dengan support psikologis 7000. Hal ini memperlihatkan bahwa daya beli sebenarnya masih sangat kuat untuk mempertahankan IHSG, terlepas dari pelemahan saham-saham perbankan pada perdagangan kemarin.
Jika diperhatikan lebih lanjut, memang belum ada perubahan arah tren dari IHSG, sejak awal bulan November masih sideways saja.
William mencoba membandingkan “tingkat kepanikan” IHSG dengan setiap sentimen yang bermunculan sepanjang bulan November 2022 ini.
"Mulai dari resesi, krisis, perang lanjutan Rusia, KTT G20, data-data ekonomi lainnya, dan menemukan bahwa belum ada satupun dari sentimen tersebut yang memicu terjadinya respon pasar yang signifikan, hal ini terjawab dari memperhatikan nilai transaksi IHSG," ungkapnya.