Meski komoditas teh tidak berdampak signifikan bagi perusahaan, mengingat kontribusi pendapatannya tidak cukup besar, tetapi Ferry meyakini upaya-upaya perbaikan dan inisiatif ini dapat mendorong kinerja bisnis teh di PTPN Group, memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara, serta menjadikan produk teh nasional lebih dikenal secara global.
“Ini baru langkah awal dan ada beberapa tahap lagi yang harus kita lalui, kami memberikan apresiasi atas upaya baik yang telah dilakukan PTPN Group, Mitra Kerinci, dan RNI untuk dapat melaksanakan penandatangan perjanjian jual beli aset bersyarat ini,” ungkap Ferry.
Hal senada juga disampaikan Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN, Zuryati Simbolon. Menurutnya, rencana akuisisi tersebut merupakan salah satu wujud sinergi antar BUMN guna mengoptimalkan setiap lini usaha perusahaan.
"Untuk lebih kuat dan fokus pada core business, maka Mitra Kerinci diserahkan kepada yang lebih ahli, yakni PTPN," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)