PGN (PGAS) Baru Serap Belanja Modal Rp1,5 Triliun di Kuartal III-2022, Ini Alasannya

Anggie Ariesta, Jurnalis
Senin 28 November 2022 12:41 WIB
Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)
Share :

Kemudian, lanjut Heru, perlunya ada optimalisasi skema pelaksanaan investasi yang termasuk penyiapan pola-pola baru, menyiapkan keproyekan, untuk mendapatkan tingkat keekonomian yang lebih layak.

"Dalam hal ini, dalam eksekusi beberapa inisiatif khususnya untuk yang Jargas, kami mensinergikan infrastruktur yang ada khususnya dari sisi pasokan kami akan bersinergi juga dengan sumber-sumber pasokan gas hulu, juga di posisi hilir kita bersinergi juga dengan pembeli besar," ungkap Heru.

Dengan demikian, dapat dilakukan adanya efisiensi akibat adanya sinergi infrastruktur terhadap sumber-sumber atau pembeli-pembeli anchor.

Dalam hal ini, PGN membutuhkan waktu tambahan untuk memperoleh perikatan komersial yang terkait juga revitalisasi tangki Arun, karena nanti ultimate-nya PGN perlu adanya engagement atau komitmen dari calon pengguna.

Heru menegaskan bahwa PGN telah berupaya meningkatkan penyerapan capex dari inisiatif tambahan yaitu contohnya inisiatif hulu migas yang merupakan satu inisiatif yang lebih cepat dalam sisi 'time to market'.

Hal itu karena PGN melakukan investasi dalam waktu yang singkat dan juga bisa dapat menikmati revenue-nya.

Dalam hal tersebut PGN selalu mengupayakan optimasi untuk melakukan cost benefit dalam rangka untuk mengeksekusi biaya capex di tahun berjalan.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya