Akuisisi Danareksa Investment Management, BRI Tegaskan Visi Menjadi "The Most Valuable Banking Group in South East Asia & Champion of Financial Inclusion"

Imam Rachmawan, Jurnalis
Jum'at 02 Desember 2022 13:09 WIB
BRI dan Danareksa menandatangani Akta Jual Beli Saham dalam rangka pembelian saham DIM. (Foto: dok. BRI)
Share :

JAKARTA - Rabu, 30 November 2022, BRI dan Danareksa melakukan penandatanganan Akta Jual Beli Saham dalam rangka pembelian saham Danareksa Investment Management (DIM) dari Danareksa dengan jumlah lembar saham sebesar 9 juta lembar atau setara dengan 30 persen dari total saham DIM.

Dengan demikian saat ini kepemilikan BRI pada DIM menjadi sebesar 65 persen. Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama BRI Sunarso, Direktur Utama Danareksa Arisudono dan Direktur Utama DIM Marsangap P Tamba.

BACA JUGA:Jadi Role Model Penerapan ESG, BRI Raih Peringkat Tertinggi di Ajang ASRRAT 2022

Sunarso mengungkapkan, tujuan aksi korporasi yang dilakukan BRI ini sejalan dengan visi perseroan menjadi “The Most Valuable Banking Group in South East Asia and Champion of Financial Inclusion” pada tahun 2025, dimana BRI berencana menjadi perusahaan jasa keuangan terintegrasi dengan salah satu upayanya adalah optimalisasi jasa manajemen investasi pada ekosistem BRI melalui Danareksa Investment Management (DIM).

“Ke depannya, pengembangan DIM akan lebih difokuskan pada segmen ritel sejalan dengan strategi BRI yaitu Go Smaller dengan menyediakan solusi jasa keuangan yang lengkap dan terintegrasi bagi nasabah BRI Group. Selain itu, segmen ini diharapkan dapat menjadi tumpuan DIM untuk tumbuh secara sustainable dan meningkatkan profitabilitas,” tuturnya.

Senada dengan yang diungkapkan Sunarso, Marsangap juga menyambut baik arahan dari BRI, yang menyatakan bahwa DIM siap untuk fokus ke segmen ritel tentunya dengan dukungan dari BRI Group.

Industri Manajer Investasi di Indonesia diproyeksikan akan terus bertumbuh dalam 5 tahun ke depan dengan proyeksi pertumbuhan CAGR 2021-2026 sebesar 10 persen, dengan pasar mencapai Rp934 triliun pada 2026.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya