Sementara itu, dalam rights issue ini PT Sun Land Investama (SLI) bertindak sebagai pembeli siaga yang menyatakan sanggup untuk mengambil dan membeli sisa saham sebanyak-banyaknya 42,83 juta saham. Di samping itu, bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD-nya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham perseroan atau terdilusi sebanyak 10,00%.
Perseroan akan menggunakan dana hasil rights issue untuk tambahan modal kerja, dalam rangka pemberian kredit kepada nasabah dan peluncuran produk dan layanan perbankan berbasis digital.
Dalam prospektus disebutkan bahwa, tanggal terakhir pelaksanaan rights issue adalah 21 Desember 2022, serta tanggal terakhir pembayaran saham tambahan adalah pada 23 Desember 2022.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)