Terkait PHK, Karyawan Jiwasraya sebelumnya dikabarkan akan terkena pemutusan hubungan kerja. Ketua Umum Pengurus Serikat Pekerja Jiwasraya, Hotman David mengaku, sebelumnya pernah dijanjikan ada migrasi ke IFG Life.
"Tapi kenyataan sekarang, jalur migrasi dari karyawan Jiwasraya ke IFG Life sudah ditutup," kata David.
Menurutnya, proses migrasi sempat berjalan, dari 189 orang disebutkan ada 100 orang telah bersedia untuk ikut migrasi. Namun, manajemen mengumumkan proses migrasi tidak bisa dilanjutkan.
Tidak lama berselang, manajemen mengumumkan PHK sepihak pada awal November kemarin. David menyampaikan, bahwa manajemen akan melakukan rasionalisasi dan akan menutup Jiwasraya itu sendiri.
"Ini sangat mengancam nasib 169 orang karyawan dan kami tidak setuju dengan keputusan dari manajemen," bebernya.
Dia membeberkan saat ini Jiwasraya akan melakukan rasionalisasi berupa pemberhentian terhadap seluruh karyawan, ketika para karyawan telah melakukan instruksi untuk melaksanakan program restrukturisasi nasabah sejak 2020 hingga saat ini.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)