Peran ibu-ibu sangat penting sebagai menteri keuangan, semua keuangan keluarga diatur penuh oleh ibu-ibu dirumah.
Besar kecil income itu relatif, semakin besar income yang masuk semakin besar gaya hidup dan pengeluarannya.
"Di sinilah perbedaan masing-masing orang dalam mengatur keuangan yang bijak. Saat ini kita tahu bahwa banyak dari kepala keluarga memiliki hutang yang menumpuk salah satunya karena terbujuk dengan iklan e-commerce. Dan masih ditambah lagi dengan banyak nya diskon besar – besaran akhir tahun. Perlu edukasi mengelola keuangan yang baik dalam keluarga. Tetapkan rasio keuangan yang akan digunakan, sebagai gambaran, keluarga sebaiknya memiliki cicilan tidak lebih dari 30% dari penghasilan dan sisihkan uang dari penghasilan minimal 10%+10% untuk menabung dan asuransi. Rencanakan kehidupan kita untuk membuat target jangka pendek dan jangka panjang," ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu dalam membuat perencanaan yang baik dalam mengatasi masalah ekonomi keluarga untuk mewujudkan keluarga yang hemat dan keluarga bahagia.
(Zuhirna Wulan Dilla)