3. Ada Low Tuck Kwong di Posisi Kedua
Di posisi kedua ada nama Low Tuck Kwong. Harga batu bara yang melonjak di tengah krisis energi global membuat raja batu bara ini menikmati lonjakan kekayaan yang fantastis. Kekayaannya melonjak hampir lima kali lipat menjadi USD12,1 miliar atau Rp188,7 triliun.
Harga saham Bayan Resources (BYAN) miliknya pun melonjak yang membuat dirinya menjadi miliarder dengan lonjakan kekayaan terbesar pada tahun ini.
4. Ada 6 Miliarder Baru yang Masuk Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia
Empat di antaranya adalah Dewi Kam, Ghan Djoe Hiang, Eddy Sugianto, dan Bambang Sutantio.
Dewi Kam yang memiliki 10% saham di Bayan Resources menjadikannya orang terkaya baru dengan harta USD2 miliar atau Rp31,2 triliun.
Ghan Djoe Hiang, pemilik Baramulti Group yang didirikan oleh mendiang suaminya Athanasius Tossin Suharya dengan harta USD1,07 miliar atau Rp16,69 triliun.
Ada juga Eddy Sugianto yang memiliki perusahaan tambang batu bara Prima Andalan Mandiri pada tahun 2021, kini memiliki harta kekayaan RpUSD1,27 miliar atau Rp19,81 triliun.
Bambang Sutantio yang memiliki harta kekayaan USD1,85 miliar atau setara Rp28,86 triliun usai perusahaannya pemasok produk susu dan makanan olahan Cisarua Mountain Dairy IPO tahun lalu.
(Zuhirna Wulan Dilla)