Indonesia-China Sepakat Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Rp16,8 Triliun, Siapa yang Tanggung?

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Rabu 14 Desember 2022 11:30 WIB
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Okezone.com/KCIC)
Share :

JAKARTA - Indonesia dan China menyepakati bahwa nilai cost overrun atau pembengkakan biaya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Kesepakatan diputuskan setelah diskusi kedua negara sempat alot.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, Indonesia dan China telah menyepakati nilai pembengkakan biaya mega proyek tersebut. Dan saat ini proses audit dan perhitungan hampir rampung.

Baca Juga: KCIC Minta Konsesi Kereta Cepat Diperpanjang 80 Tahun, Wamen BUMN: Saya Rasa Relevan

Kendati begitu, Tiko enggan merinci nilai cost overrun yang sudah disepakati konsorsium Indonesia-China.

"Sudah hampir tuntas, kita sudah bersepakat (Indonesia-China)," ungkap Tiko saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2022).

Data sementara biaya kereta cepat Jakarta-Bandung bengkak hingga USD1,176 miliar atau setara Rp16,8 triliun. Membengkaknya anggaran kereta cepat sempat diperdebatkan PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium China Railway International Co. Ltd.

Baca Juga: KCIC Minta Konsesi Kereta Cepat Jakarta - Bandung 80 Tahun, Luhut: Ndak Masalah!

Tiko mengatakan konsorsium China menolak perhitungan cost overrun yang disodorkan pihak PSBI. Penolakan itu karena China tidak mengakui biaya dari PT PLN (Persero), PT Telkom Indonesia Tbk, hingga pajak.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya