Secara umum, di benua Asia terutama Asia Tenggara diprediksi masih cukup kuat menghadapi kondisi yang ketidakpastian di tahun depan.
"Nah ini di Asia Tenggara melihat rata-rata pertumbuhan ekonomi di proyeksi berada di Kisaran 5% pada tahun 2022. Lalu bagaimana dengan proyeksi ekonomi Indonesia ke depan?," katanya.
Diketahui IMF juga menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan sebesar 5% pada tahun 2023. Angka ini masih lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN secara keseluruhan yang diproyeksikan berada di angka 4,9% pada tahun 2023.
Menurut Teguh, refleksi dari pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin menguat pada triwulan 3 tahun 2022 di mana PDB ini nasional tumbuh kuat sebesar 5,72% melampaui ekspektasi pasarnya. Artinya di sini produk domestik regional bruto Indonesia pada triwulan 3 mengalami peningkatan pada seluruh wilayah Indonesia.
"Pencapaian ini juga semakin memperkuat level perekonomian yang terus melaju melambat level provinsi yang di bulan 2 2022 telah berada pada 5,45% di atas rata-rata level PDB triwulanan 2019," ujar Teguh.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)