Kaleidoskop 2022: Fenomena PHK Massal Bikin Ngeri dan Resah Semua Pekerja di Indonesia

Fayha Afanin Ramadhanti, Jurnalis
Kamis 22 Desember 2022 11:09 WIB
PHK Massal Sepanjang 2022. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

Co-founder dan CEO Mamikos, Maria Regina Anggit menjelaskan hal itu dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi pasar dan makro ekonomi.

Meski mamikos tidak menjelaskan secara detail berapa jumlah karyawan yang di PHK, perusahaan tersebut siap berkomitmen untuk memenuhi hak karyawan korban PHK sesuai dengan aturan yang berlaku.

8. Indosat Ooredoo Hutchison

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi tersebut juga melakukan PHK pada sekitar 300 karyawannya pada September tahun ini.

Namun demikian perusahaan sempat menyebut akan memberikan kompensasi kepada karyawan yang terdampak PHK.

Paket kompensasi yang ditawarkan kepada karyawan berupa pembayaran hingga 75 kali upah. Jumlah tersebut menurut Director & Chief of Human Resources Officer IOH Irsyad Sahroni, bahkan sudah lebih besar dari ketentuan undang-undang yang berlaku.

Seiring pengumuman tersebut, salah satu pemegang saham ISAT melakukan penjualan saham dengan jumlah yang cukup signifikan. Adalah PT Tiga Telekomunikasi Indonesia yang melego ISAT sebesar 196.360.000 lembar saham, atau setara 2,44%.

9. Shopee Indonesia

Pada September 2022, Shopee Indonesia melakukan PHK kepada 180 karyawannya atau kira-kira setara 3% dari jumlah karyawan.

Karyawan yang terkena PHK berasal dari beragam tingkatan, mulai dari head of department atau director, senior manager, hingga posisi-posisi entry level atau junior staff.

"Kondisi ekonomi global menuntut kami untuk lebih cepat beradaptasi serta mengevaluasi prioritas bisnis agar bisa menjadi lebih efisien. Ini merupakan sebuah keputusan yang sangat sulit,” kata Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira pad pernyataan tertulisnya.

10. GoTo

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memutuskan untuk merampingkan 1.300 karyawan. Karyawan yang terdampak dari kebijakan ini akan mendapat paket kompensasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi.

Seperti diketahui, gurita bisnis GoTo mengakar hingga mancanegara, seperti Singapura, Filipina, Vietnam, hingga India. PHK karyawan GoTo ternyata juga berlaku bagi entitas bisnis perusahaan yang berada di luar negeri.

11. Ruangguru

Menurut keterangan resmi yang diperoleh Okezone, Ruangguru mengaku kalau PHK ini dilakukan karena situasi pasar global memburuk.

CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara mengaku gagal dalam merespons gejolak ekonomi global yang berdampak terhadap kondisi perusahaan dalam negeri, termasuk startup rintisannya. Beban karyawan yang melonjak membuat Ruangguru melepas ratusan karyawan tetapnya.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya