JAKARTA – PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) masih akan menggelar aksi korporasi. Teranyar, emiten perkebunan ini berencana melakukan pembelian kembali atau buyback untuk obligasi atau global bond yang diterbitkan pada 2018.
CFO SSMS, Jap Hartono menyatakan bahwa dalam tahap pembelian kembali seluruh atau sebagian obligasi yang telah diterbitkan oleh Perseroan pada tahun 2018.
“Kami ingin membuka kesempatan bagi investor obligasi yang ingin dilakukan pembelian kembali,” ujarnya.
Jap Hartono menambahkan, SSMS ingin menutup akhir tahun pembukuan dengan mengoptimalkan pencatatan pelunasan hutang obligasi pada saat tutup pembukuan 2022. “Saat ini masih tersisa sekitar 13% dari seluruh bond yang dipegang oleh investor. Dengan pelunasan lebih cepat ini maka akan membuat SSMS lebih leluasa bergerak lebih dinamis pada 2023,” imbuhnya.
Manajemen SSMS menegaskan bahwa fasilitas pembiayaan tersebut tidak melanggar peraturan dan perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga atau pihak lainnya. Selain itu tidak akan berdampak negatif terhadap kinerja keuangan SSMS.
Jap optimistis kinerja SSMS akan lebih optimal dalam berinovasi, sehingga dapat berfokus dalam hal peningkatan produksi dan percepatan pengembangan usaha tahun 2023. “Perseroan sangat menepati janjinya untuk memberikan yang terbaik bagi para pemangku kepentingan dan berkomitmen terhadap bisnis yang berkelanjutan,” imbuhnya.