TANGERANG - Balai Besar Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu menyatakan bahwa jumlah ekspor produk laut melalui Bandara Soekarno-Hatta masih rendah meskipun pandemi Covid-19 telah mereda.
Hal ini disebabkan masih banyak negara pengimpor produk laut Indonesia yang menerapkan syarat sulit bagi eksportir.
"Memang jika dibandingkan dengan tahun 2020 sebelum pandemik Covid-19, tahun 2022 ini masih tergolong rendah," ujar Kepala Balai Besar Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu, Heri Yuwono dikutip Sabtu (24/12/2022).
BACA JUGA:Ekspor Babi ke Singapura Tembus 240 Ribu Jelang Nataru 2023
Berdasarkan data hingga 15 Desember 2022 saja, jumlah ekspor produk laut baru mencapai 65.846 ton.
Jumlah ini justru menurun drastis jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang bisa mencapai 96.200 ton produk laut yang berhasil diekspor ke berbagai negara.
"Untuk 2021 menurun dari 2020, yakni 71.841 ton," jelasnya.