Topang Ekonomi RI, Industri Non Migas Sumbang 16,10% ke PDB Nasional 2022

Ikhsan Permana, Jurnalis
Selasa 27 Desember 2022 15:43 WIB
Ilustrasi ekonomi RI. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan bahwa sektor industri pengolahan nonmigas merupakan penopang utama perekonomian nasional sampai dengan hari ini.

Sekretaris Jenderal Kemenperin Dody Widodo mengatakan hal tersebut dapat dilihat dari beberapa indikator, di antaranya industri pengolahan nonmigas merupakan kontributor utama terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional yang pada triwulan III Tahun 2022 mencapai 16,10%.

"Ekspor nasional sebesar 70,8%, kontribusi nilai investasi industri sebesar 41% sampai dengan September 2022 berkontribusi pada penerimaan pajak sebesar 29,4% hampir 30%, hampir 30% kontribusi sektor industri," ujarnya dalam Seminar Outlook Industri 2023 yang disiarkan di channel YouTube Kemenperin, Selasa (27/12/2022).

 BACA JUGA:Ini Kekuatan Ekonomi Indonesia di Tengah Ancaman Resesi 2023

Dia juga menjelaskan soal apa tantangan yang akan dihadapi oleh Indonesia terutama karena kondisi ekonomi global.

"Ada beberapa tantangan yang harus kita hadapi bersama pada beberapa tahun ke depan, diantaranya pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan akan melambat," sebutnya.

 

Selain itu, kenaikan suku bunga serta dampak perang Ukraina-Rusia yang berkepanjangan juga dapat mengakibatkan kenaikan harga komoditas.

"Juga krisis pangan dan krisis energi serta ketidakstabilan permintaan ekspor akibat permintaan global," terangnya.

Namun, pihaknya juga melihat potensi besar pasar domestik Tanah Air, dengan bonus demografi yang besar, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah mengambil langkah untuk meluncurkan program subtitusi impor.

"Selain itu memanfaatkan pasar yang besar ini bapak menteri mendukung bapak presiden yaitu dengan hilirsasi arahnya juga untuk nanti subtitusi impor," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya