Selain itu, kenaikan suku bunga serta dampak perang Ukraina-Rusia yang berkepanjangan juga dapat mengakibatkan kenaikan harga komoditas.
"Juga krisis pangan dan krisis energi serta ketidakstabilan permintaan ekspor akibat permintaan global," terangnya.
Namun, pihaknya juga melihat potensi besar pasar domestik Tanah Air, dengan bonus demografi yang besar, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah mengambil langkah untuk meluncurkan program subtitusi impor.
"Selain itu memanfaatkan pasar yang besar ini bapak menteri mendukung bapak presiden yaitu dengan hilirsasi arahnya juga untuk nanti subtitusi impor," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)