Pengadaan bus listrik dari operator Bianglala berjenis low deck atau bus lantai rendah ini akan dioperasikan di jalur Non BRT (pengumpan). Kemudian untuk tarif akan diberlakukan serupa dengan tarif layanan Transjakarta lainnya.
Penandatanganan Kerja Sama terkait pengadaan 22 unit bus listrik ini merupakan pembaharuan dari pengadaan sebelumnya berupa bus bermesin konvensional.
“Kegiatan ini sebagai bentuk peningkatan layanan Transjakarta kepada masyarakat dengan armada yang ramah lingkungan dengan mengandalkan sumber daya listrik” tambahnya.
(Dani Jumadil Akhir)