Ekonomi RI Tumbuh, 170 Ribu Tenaga Kerja Terserap dan Investasi Terus Masuk

Clara Amelia, Jurnalis
Senin 02 Januari 2023 14:14 WIB
Realisasi Investasi dan Serapan Tenaga Kerja Meningkat. (Foto: Okezone.com
Share :

JAKARTA  - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memasang target realisasi investasi dan penyerapan tenaga kerja lebih banyak di Tahun Baru 2023.

Di mana Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berhasil menyerap 170.757 tenaga kerja dari realisasi Rp44,99 triliun investasi hingga triwulan III-2022.

"Sekarang di 2023 akan kita siapkan agar kita bisa genjot lagi dengan target yang lebih tinggi karena dengan investasi yang masuk, terus kemudian ekonomi bisa tumbuh, belanjanya juga bisa naik, pasti otomatis pertumbuhannya akan bagus, serapan tenaga kerja akan bagus," kata Ganjar, Senin (2/1/2023).

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Temui 20 Investor Kakap di Bali

Menurutnya, target itu akan disusun dengan mempertimbangkan keterlibatan berbagai stakeholder yang membantu datangnya investasi. Dengan realisasi investasi yang lebih tinggi, Ganjar meyakini semakin banyak tenaga kerja yang terserap.

"Jadi tidak stand alone tapi ini berkaitan dengan yang lain. Nanti kita akan design kira-kira dalam situasi sulit itu peluang apa yang bisa kita manfaatkan," kata Ganjar.

Baca Juga: Makin Ngeri! Ada 9 Investasi Bodong dan 80 Pinjol Ilegal, Masyarakat Hati-Hati

Ganjar sendiri berencana meningkatkan angka realisasi investasi dengan menargetkan adanya investor baru dari Meksiko dan Afrika di tahun 2023. Menurut Ganjar, potensi kerjasama dengan kedua negara itu sangat bagus.

"Dubes Meksiko menghubungi saya untuk kita bicara. Agak jauh, tapi kita coba. Terus kemudian negara-negara Afrika. Jadi kita coba gerakan potensi-potensi yang ada, UMKM kita di Afrika oke. Itu bisa kita coba," katanya.

Lebih lanjut, Ganjar pun optimis Jateng bisa menggaet lebih banyak investasi dari dalam maupun luar negeri dengan target market yang besar. Ganjar berharap, banyaknya investasi yang masuk akan menyerap banyak tenaga kerja lokal, sehingga ekonomi kian tumbuh dan maju.

"Jangan salah, tidak hanya investasi dari luar negeri, dalam negeri juga banyak. Ingat, market kita besar loh ya. Kalau kita mau produksi untuk kebutuhan kita sendiri saja, maka itu sebenarnya sudah menjadi potensi pertumbuhan yang sangat bagus," tuturnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya