Periskop 2023: Ekonomi Indonesia di Tengah Ancaman Resesi

Clara Amelia, Jurnalis
Selasa 03 Januari 2023 13:29 WIB
Periskop 2023 Ekonomi Dunia Diramal Resesi. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

Penting untuk menyiapkan diri terhadap potensi terburuk, tetapi optimisme tetap perlu dijaga secara berkelanjutan agar masyarakat terus bersedia membelanjakan uang mereka. Pasalnya lebih dari 50% dari PDB disumbang oleh konsumsi masyarakat.

Keyakinan ekonomi Indonesia tetap cerah juga diyakini Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan I OJK Teguh Supangkat. Menurutnya, tren perlambatan ekonomi di tengah tingginya ketidakpastian dan eskalasi berbagai risiko global serta beberapa faktor domestik di setiap negara yang ada.

"Tapi kalau kita lihat di hal ini kita harus terus positif untuk mengatasi hal ini karena dengan optimistik dan juga positif thinking kita akan selalu bisa mengatasi hal-hal yang ada," ungkap Teguh.

Menurut Teguh, meski dunia berada di ambang beberapa hal terkait dengan ketidakpastian ini, tetapi beberapa negara memiliki pondasi perekonomian yang baik dan terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif.

Secara umum, di benua Asia terutama Asia Tenggara diprediksi masih cukup kuat menghadapi kondisi yang ketidakpastian di tahun depan.

"Nah ini di Asia Tenggara melihat rata-rata pertumbuhan ekonomi di proyeksi berada di Kisaran 5% pada tahun 2022. Lalu bagaimana dengan proyeksi ekonomi Indonesia ke depan?," katanya.

Menteri Keungan Sri Mulyani juga menyatakan siap menghadapi tantangan di 2023. Bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) siap menjalankan secara konsisten dalam membangun pondasi sektor keuangan yang kuat, stabil, kredibel, akuntabel, dan tentu dipercaya.

Menurutnya, ini adalah sebuah tugas yang tidak mudah, namun harus dilakukan. Ini juga merupakan tugas untuk menggapai potensi pasar modal yang sangat besar di Indonesia.

"Kami berharap dengan Bapak Presiden hadir pada pagi hari ini, akan memberikan tidak saja arahan, tapi yang paling penting semangat dan motivasi dari seluruh pelaku pasar, SRO, dan tentu saja dari OJK di dalam rangka untuk terus membangun integritas dan kepercayaan para investor terutama investor pemula dan yang muda, yang sekarang ini menganggap diri mereka sebagai pemain di pasar dalam negeri, pasar mereka sendiri," papar Sri Mulyani.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya