JAKARTA – Produsen bir cap tikus dan soju PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Jumat (6/1/2023). BEER akan menjadi perusahaan tercatat ke-1 di BEI pada tahun 2023.
Mengutip laman e-IPO, Jobubu Jarum Minahasa adalah perusahaan yang diberikan izin khusus oleh Pemerintah Indonesia untuk memproduksi minuman beralkohol di Indonesia.
BEER mempunyai kapasitas dan izin khusus untuk memproduksi minuman beralkohol full-spectrum (dari kadar 0% sampai dengan kadar 55%) dan memiliki tiga produk, yaitu Cap Tikus 1978, Daebak Soju, dan Daebak Spark.
Dalam IPO ini, BEER melepas 800 juta saham baru atau 20% yang dihargai Rp220 untuk setiap unit. Total penggalangan dana IPO ini mencapai Rp176 miliar dengan valuasi awal di bursa Rp880 miliar.
Selain Cap Tikus yang memiliki kandungan alkohol 43-45%, Jobubu juga menjual produk lain yang menyasar segmen pasar berbeda. Produk yang ditawarkan tersebut termasuk minuman jenis soju dengan merek Daebak.
Visibilitas dan popularitas minol asal Korea tersebut melonjak bersamaan dengan tsunami budaya korea (K-Wave) lewat dunia hiburan. Perusahaan juga menjual varian minuman ringan beralkohol.