"Harga kalau kita ambil dari Pusat Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Puskopti) harga kedelai masih bisa diantara Rp11 ribu-12 ribu per kilogram," kata Wasni.
Dia mengatakan kalau membeli di luar Puskopti harga kedelai bisa jauh lebih tinggi.
"Harapannya harga kedelai bisa turun karena masyarakat ini kalau tidak sanggup beli ayam, telur, daging, ikan, mereka mengandalkan tahu tempe. Tapi kalau kedelainya mahal tahu tempe harganya naik masyarakat kesulitan juga akhirnya," ucap dia lagi.
Sebelumnya diketahui berdasarkan data Perum Bulog Devisi Regional Lampung pada 2022 kebutuhan kedelai Lampung yang telah tersalurkan ke Puskopti di daerahnya berdasarkan tahapannya meliputi
Pada tahap pertama April 2022 dengan pagu sebanyak 4.568 ton telah terealisasi sebanyak 8,9% atau bila dikonversi ada 409 ton, lalu Mei pagu sebanyak 2.862 ton terealisasi 800 ton atau 27%.
Selanjutnya Juni nilai pagu 2.800 ton terealisasi sebesar 50% atau 1.450 ton, Juli dengan pagu 2.800 ton sudah terealisasi 1.180 ton atau 41%.
Lalu ditahap kelima pada Oktober pagu 2.000 ton realisasi 1.500 ton atau 75%, dan di November dari pagu 2.000 ton realisasi 870 ton.
(Zuhirna Wulan Dilla)