JAKARTA - Negara yang menggunakan dua mata uang menarik untuk dibahas. Sebab, beberapa tidak mengetahui ada sedikit negara mungkin menerima, lebih dari satu alat pembayaran.
Berikut negara yang menggunakan dua mata uang dilansir dari Latinamericanpost, Minggu (8/1/2023).
1. Kuba
Di Kuba, ada yang disebut sistem moneter ganda karena dua mata uang beredar. Pertama disebut CUP (Peso Kuba) dan CUC (Peso Konversi).
Mata uang pertama yang disebut CUP ini dikenal sebagai alat pembayaran nasional, sedangkan yang kedua digunakan untuk pembayaran di luar negeri.
Sistem mata uang ganda ini diperkenalkan pada tahun 1994 dengan jatuhnya blok Soviet, perdagangan utama pulau itu. Serta runtuhnya ekonomi pulau itu. Menghadapi krisis ini, Kuba memutuskan untuk mendolarkan sebagian sistem, itulah sebabnya CUC saat ini berlabuh ke mata uang Amerika Utara. Penggunaan dua mata uang asing ini akhirnya berimbas pada sosio-ekonomi negara tersebut.
Sebab masyarakat diupah dengan CUP, namun komoditas diperdagangkan dengan CUC. Menyebabkan kesenjangan di kalangan masyarakat, sebab hanya sebagian saja yang memiliki akses untuk memperoleh CUP.