Alhasil, kepemilikan Low Tuck Kwong terhadap BYAN bertambah dari semula sebanyak 20.313.976.670 saham atau setara 60,94%, menjadi 20.315.720.470 saham atau 60,95%.
Hingga penutupan sesi kedua Senin (9/1), BYAN berakhir di zona merah sebesar 1,22% di level Rp20.325. Koreksi ini membuat BYAN merosot 4,35% dalam sepekan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)