JAKARTA - Harga Pertamax bisa saja kembali mengalami kenaikan pada minggu atau bulan depan. Hal ini mengingat, harga Pertamax akan diumumkan setiap minggu dan melihat pergerakan minyak dunia.
Hal ini disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Harga Pertamax sebelumnya turun dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter.
Erick menjelaskan, penyesuaian harga BBM mengikuti fluktuasi harga minyak mentah dunia. Dia mengakui pemerintah tetap melihat perubahan harga minyak mentah dunia.
"Kita juga harus waspada karena bukan tidak mungkin harga Pertamax bisa naik lagi, minggu depan atau bulan depan," kata Erick, Senin (9/1/2023).
BACA JUGA:4 Fakta Harga BBM Pertamina Turun kecuali Pertalite dan Solar, Cek Rincian Terbarunya
Terkait penetapan harga BBM, lanjut Erick, pemerintah tetap transparan dengan membuka data yang disesuaikan dengan harga minyak mentah dunia.
Erick sebelumnya telah mengumumkan penurunan harga Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter. Perubahan ini seiring dengan penurunan harga minyak mentah dunia dari level USD87 per barel menjadi USD79 per barel.
"Kemarin, pemerintah, karena minyak dunia harganya turun, BBM yang sesuai dengan harga pasar seperti Pertamax kita turunkan," tutur dia.