Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 280 juta saham atau 27,19% dari total modal disetor dan ditempatkan.
Bersamaan dengan IPO ini, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 224 juta Waran Seri I atau 29,87% dari total saham disetor dan ditempatkan dalam penawaran umum, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp250. Maka, total dana yang akan didapatkan dari Waran Seri I sebesar Rp56 miliar.
Perihal penggunaan dana, perseroan akan menggunakan sebesar 75% dana hasil IPO untuk belanja modal atau capital expenditure (capex), berupa pelunasan pembelian apartemen dan bangunan, pembelian ruang kantor, penambahan ruang kelas, dan renovasi kantor dan ruang kelas.
Selain itu, capex tersebut juga akan dialokasikan untuk renovasi bangunan dan apartemen, pengembangan kanal pembelajaran digital, pengembangan konten untuk pembelajaran digital, serta program virtual reality. Sisanya sekitar 25% akan digunakan untuk modal kerja berupa biaya pemasaran, biaya training dan biaya konsultan pengembangan untuk sumber daya manusia (SDM) dan keuangan.
(Zuhirna Wulan Dilla)