Kemudian, BI juga memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi, terutama imported inflation, melalui intervensi di pasar valas dengan transaksi spot, Domestic Non Deliverable Forward (DNDF), serta pembelian/penjualan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.
Ibrahim memprediksi, untuk perdagangan besok, Rabu (25/1/2023) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp14.860 - Rp15.940.
(Taufik Fajar)