JAKARTA - Miniatur merupakan suatu tiruan sebuah objek, seperti tempat, bangunan, makanan, kendaraan dan objek lainnya yang dapat dilihat dari segala arah atau biasa disebut benda tiga dimensi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), miniatur adalah tiruan sesuatu dalam skala yang diperkecil atau benda sebagai tiruan yang berukuran lebih kecil daripada yang ditiru.
Secara singkat, miniatur merupakan benda tiruan tiga dimensi dalam skala lebih kecil.
BACA JUGA:Intip Bisnis-Bisnis yang Berpotensi Cuan di Tahun Kelinci Air
Biasanya, miniatur dibuat untuk suatu pameran atau acara yang membutuhkan visualisasi objek atau bangunan serta desainnya, tanpa perlu melihatnya langsung di lokasi objek tersebut berada.
Hal ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat.
Dalam bidang pendidikan, miniatur memang digunakan sebagai media pembelajaran, sehingga siswa dapat lebih memahami mengenai konteks peristiwa maupun konsep objek yang ditirukan.
Dalam pembuatannya, miniatur membutuhkan bahan-bahan dengan kualitas bagus dan mudah saat membentuknya. Terdapat sejumlah bahan yang digunakan untuk membuat miniatur.
Berikut rangkumannya.
1. Kayu
Kayu sering digunakan sebagai bahan dasar kebutuhan sehari-hari.
Kayu bisa digunakan untuk membuat lemari, kayu, meja, rak dan masih banyak lagi.
Selain itu, kayu juga bisa menjadi bahan dasar berbagai kerajinan tangan. Umumnya orang mengenal ukiran kayu.
Selain ukiran, kayu dapat digunakan sebagai bahan pembuatan plakat, penghargaan, dan miniatur. Beberapa bahan kayu yang bagus dan cocok untuk membuat miniatur.
Di antaranya adalah kayu mahoni yang memiliki serat halus sehingga pemotongan dan pengolahannya mudah untuk dijadikan bahan miniatur.
Kayu jati juga bagus untuk dijadikan miniatur karena dapat bertahan dari perubahan cuaca, jamur, hingga rayap. Selain itu, kayu pinus cocok pula digunakan untuk mainan miniatur yang perlu dipotong menjadi ukuran kecil karena memiliki bahan yang lunak.
Bahan kayu ramin berasal dari hutan Kalimantan, bentuk seratnya mirip dengan sungkai dan pinus.
Kemudahannya untuk dibentuk serta warnanya yang cenderung putih kekuningan, membuat kayu ramin banyak disukai para pengrajin dalam pembuatan miniatur.