Intinya, menjadi reseller hanya mengharuskan seseorang untuk menawarkan dan menjualkan produk maupun jasa pada orang lain. Dalam kata lain, Anda tak perlu membeli produk tersebut dalam jumlah banyak dan melakukan stok, ataupun memproduksinya sendiri.
Umumnya, pihak penjual bakal memberi harga khusus kepada para reseller yang bisa dijadikan sebagai margin keuntungan, yang terpenting, pilih produk atau jasa yang sesuai dengan lingkungan atau komunitas di sekitar Anda, serta perhatikan kualitas dan daya jualnya.
Selain itu, pastikan Anda juga memahami betul tentang jenis barang atau jasa tersebut agar lebih mudah dalam menawarkannya ke konsumen.
2. Merintis Toko Online
Seiring dengan kemajuan teknologi, kini memulai bisnis bisa dilakukan dengan jauh lebih mudah melalui layanan marketplace. Anda hanya perlu membuka toko online yang dapat dirintis dengan modal relatif lebih terjangkau dan risiko lebih kecil.
Terlebih, jangkauan konsumen saat membuka toko online juga sangat luas dan menjangkau semua kalangan.
Mengetahui hal tersebut, merintis toko online tentu bisa dijadikan sebagai alternatif untuk memutarkan kekayaan yang dimiliki saat ini. Di tahap awal, sebaiknya buka toko online di satu platform saja.
Baru ketika bisnis sudah mulai berkembang dan memiliki karyawan, tidak ada salahnya untuk membuka lagi toko online di platform berbeda agar lebih luas menjaring konsumen.