"Jadi ERP harus diterapkan dengan parkir di daerah ERP mahal, misalnya sejam Rp200 ribu supaya orang tidak bawa mobil, dan naik kendaraan umum," kata Agus.
Selain itu menurut Agus pajak progresif untuk kendaraan juga harus ditegaskan. Tujuannya untuk mengurangi kepemilikan kendaraan bermotor di masyarakat yang saat ini Jumlahnya sudah cukup banyak. Bahkan penerapan ganjil-genap pun terbukti kurang efektif dalam mengurangi kemacetan.
"ERP ini barang lama, saya sudah bahas ini 14 tahun lalu, tetapi tidak jadi terus, tapi sekarang ERP itu bukan satu-satunya yang bisa mengurangi kemacetan," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)