Rumah Susun Masyarakat Penghasilan Rendah Dibangun, Harga Sewanya Hanya Rp10.000/Bulan

JAKARTA - Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Kementerian Sosial berkolaborasi menyediakan rumah susun (Rusun) Sentra Timur Terpadu Pangudi Luhur di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

Di mana ini merupakan bentuk upaya pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terutama yang bekerja di sektor informal.

Pembangunan satu tower rusun tersebut berlokasi di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi, dengan tinggi lima lantai sebanyak 93 unit tipe 24.

Masyarakat hanya diberikan beban sewa rusun tersebut Rp10 ribu per bulannya.

BACA JUGA:Pemkot Jaktim Pindahkan Warga Gunung Antang yang Ber-KTP DKI ke Rumah Susun

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pembangunan rusun ini merupakan solusi untuk penanganan masalah sosial dan bagian penyelesaian masalah perumahan untuk masyarakat di sektor informal.

“Kami siap terus mendukung Kementerian Sosial untuk membantu MBR memiliki hunian layak dan terjangkau. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem,” kata Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto pada pernyataan tertulisnya dikutip Selasa (14/2/2023).

Menteri Sosial Tri Rismaharini pembangunan rusun ini merupakan salah satu wujud perhatian Pemerintah kepada MBR agar bisa memiliki hunian yang layak.

"Kami siap mengelola rusun ini dan nantinya masyarakat yang terdata akan dikenakan biaya sewa untuk tinggal di rusun tersebut hanya Rp10.000 per bulan," sambung Risma.