JAKARTA - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) berencana melakukan pembelian kembali saham atau buyback sebanyak-banyaknya Rp4 triliun.
Adapun, jumlah saham yang dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar sebesar 7,5%.
Melansir keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), aksi korporasi ini akan dilakukan secara bertahap dalam periode tiga bulan.
BACA JUGA:IHSG Hari Ini Diprediksi Dekati 7.000, Cek Rekomendasi Saham Pilihan
Buyback dilaksanakan mulai hari ini, 15 Februari hingga 15 Mei 2023 mendatang.
“Pembelian kembali saham perseroan akan dilakukan dengan harga yang dianggap baik dan wajar oleh perseroan, dengan memperhatikan peraturan yang berlaku,” tulis manajemen ADRO dalam keterbukaan informasi, Selasa (14/2/2023).
Buyback saham ADRO akan dilakukan melalui transaksi di BEI melalui pasar reguler.
Dalam hal ini, perseroan telah menunjuk satu perusahaan efek untuk melakukan pembelian kembali saham.