IPO PGE Sejalan dengan Pengembangan EBT

Atikah Umiyani, Jurnalis
Sabtu 18 Februari 2023 15:12 WIB
PGE lakukan IPO (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Initial Publik Offering (IPO) PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) penting untuk mengoptimalkan bauran energi baru terbarukan (EBT).

Direktur Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai dana IPO juga dimaksudkan untuk mencapai target pemerintah yaitu Net Zero Emission di tahun 2060 atau lebih awal.

"Jadi kalau saya melihat IPO ini dalam konteks kebijakan energi dan arah pengembangan EBT kedepan," ujarnya, Sabtu (18/2/2023).

Dia menambahkan, IPO PGE juga sejalan dengan rencana pemerintah menambah pasokan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 7 GW pada 2030. Padahal, saat ini, angkanya baru mencapai 2,2 GW sehingga paling tidak harus menambah 5 GW lagi.

Lebih lanjut Fabby memaklumi bahwa pengembangan panas bumi di Indonwsia berjalan lamban karena membutuhkan biaya mahal dan reajko yang tinggi diawal. Ia menyebutkan, diperlukan dana mencapai USD3 sampai USD5 juta dolar untuk melakukan pengeboran 1 sumur.

"Jadi kalau tidak punya modal yang kuat ya sukar untuk mengembangkan cadangan untuk pembangkit listrik," imbuhnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya