JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini dipengaruhi sejumlah sentimen eksternal. Antara lain sikap The Federal Reserve atau bank Sentral AS.
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan, sentimen itu adalah FOMC Minutes, pidato dari beberapa pejabat Bank Sentral Amerika, klaim pengangguran, data pendapatan dan belanja personal, data personal consumer expenditure (PCE) dan harga komoditas.
"Terkait FOMC Minutes, ini adalah risalah rapat Bank Sentral Amerika 31 Januari – 1 Februari 2023 yang memutuskan kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,50%-4,75%," kata Mino dalam keterangan resminya, Senin (20/2/2023).
Sementara itu, pidato dari beberapa pejabat Bank Sentral Amerika, seperti John C. Williams,Loretta J. Mester, Raphael Bostic dan Philip N. Jefferson akan dinantikan market pada minggu ini.
Sentimen eksternal lainnya yang akan mempengaruhi market pada minggu ini yakni terkait klaim pengangguran baru, di mana pada periode mingguan yang berakhir pada tanggal 11 Februari tercatat ada klaim pengangguran baru sebanyak 194,000,lebih rendah dari sebelumnya 195,000 dan juga konsensus sebanyak 200,000.
"Terkait personal spending , setelah pada Desember tahun lalu mengalami hanya naik 0,2% mom, pada awal tahun ini pendapatan personal diprediksi naik 1% mom dan terkait personal consumer expenditure, setelah pada Desember 2022 pengeluaran personal mengalami kontraksi -0,2% mom, pada Januari 2023 diprediksi akan berbalik naik 1% mom," jelas Mino.
Adapun Mino optimis market Minggu ini masih akan melanjutkan penguatan karena tertopang sejumlah sentimen domestik yakni laporan keuangan dan neraca transaksi berjalan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)