JAKARTA - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menyiapkan anggaran Rp1 triliun untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback. Jumlah saham yang dibeli kembali sebanyak-banyaknya 10% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan, dan akan dilakukan pada saham seri C.
“Jumlah biaya yang akan dikeluarkan untuk pelaksanaan pembelian kembali saham adalah maksimal sebesar Rp1 triliun, termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya,” tulis manajemen LPPF dikutip keterbukaan informasi, Selasa (21/2/2023).
Manajemen LPPF menjelaskan bahwa, aksi korporasi ini merupakan salah satu bentuk usaha perseroan untuk meningkatkan nilai pemegang saham, sehingga akan memberikan fleksibilitas yang besar kepada perseroan dalam mengelola modal untuk mencapai struktur permodalan yang lebih efisien.
Sementara itu, harga pembelian kembali saham akan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kemudian, buyback akan dilakukan baik melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) atau di luar bursa, juga dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.