Kemudian dia juga membawa ketika mengantar jemput anaknya ke sekolah, hingga banyak permintaan dari guru-guru. Mulai dari situ usaha Rini berkembang menjadi lebih baik.
Sebelum menekuni usahanya tersebut, dia bercerita banyak rentenir datang ke rumah untuk menagih utang orang tuanya.
Lalu Rini menjual sebuah rumah seharga Rp30 juta, uang itu untuk melunasi utang orang tuanya sebesar Rp27 juta dan sisanya dipakai untuk modal usaha tersebut.
Namun enam bulan kemudian, uang hasil penjualan brambang goreng Rini dapat menghasilkan sebuah rumah.
Rini mengaku sejak awal membuat brambang goreng dengan bahan pilihan yang didapatnya dari daerah Blumbang, Tawamangu. Pada awalnya Rini membeli bawang 20-25 kilogram setiap hari.
Usahanya kini telah sukses, dia dapat menghasilkan omzet hingga ratusan juta per bulan dari usaha brambang gorengnya.