JAKARTA – Emiten properti PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) merealisasikan penggunaan dana penawaran umum perdana (IPO) sebesar Rp268,14 miliar.
Dari jumlah tersebut, seluruh dana telah teralokasikan sesuai rencana penggunaan, kendati terdapat selisih pemakaian.
"Sehingga sisa dana hasil penawaran umum sebesar Rp0," kata Direktur Utama BSBK Christopher Sumasto Tjia dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Jumat (24/2/2023).
Secara rinci, sebanyak Rp99,97 miliar telah digunakan untuk pembelian lahan di Balikpapan, dari rencana awal senilai Rp100 miliar.