Karena masalah utang, Mandala berhenti beroperasi pada 12 Januari 2011. Akhir Februari 2011, para kreditur menyetujui restrukturisasi utang Mandala menjadi saham dan kembali beroperasi pada Juni 2011.
Namun, Mandala menghentikan kegiatan operasionalnya mulai 1 Juli 2014 lantaran kondisi pasar turun dan biaya operasional membengkak karena depresiasi rupiah.
4. Linus Airways
Linus Airways merupakan salah satu maskapai penerbangan regional Indonesia. Linus sendiri merupakan akronim dari Lintasan Nusantara. Untuk rute penerbangannya, maskapai ini melayani beberapa kota di Indonesia termasuk Pekanbaru, Semarang, dan Bandung.
Meskipun sudah memiliki badan hukum perseroan sejak Juni 2004, namun Linus Airways baru memiliki izin terbang pada Februari 2008. Sayangnya, pada akhir April 2009, maskapai ini menghentikan layanannya. Alasannya adalah kesulitan likuiditas yang membuat pemerintah pada akhirnya mencabut izin penerbangannya.
5. Bouraq Indonesia Airlines
Bouraq Indonesia Airlines merupakan salah satu maskapai penerbangan swasta yang pernah beroperasi di Indonesia. Maskapai ini dulunya didirikan oleh pengusaha bernama Jarry Albert Sumendap.
Namun, setelah pemiliknya meninggal, kejayaan Bouraq di sektor penerbangan perlahan berakhir. Sampai pada akhirnya dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 25 Juli 2005.