JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diramal bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan IHSG akan berada di kisaran 6.726 – 6.950.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, perdagangan IHSG kemarin terbilang sepi jika bukan karena terbantu oleh adanya transaksi di pasar nego pada saham PRAY.
"Namun terlepas dari perdagangan kemarin, kami memperhatikan potensi pergerakan IHSG yang semakin menyempit," tulis William dalam analisisnya, Selasa (28/2/2023).
Menurut William, dalam hal ini, pola inverted head and shoulders yang pernah dia ulas sudah dipastikan gagal.
"Diperkirakan IHSG bergerak dalam range 6.800 – 6.870. Ini menjadi range terdekat sebelum menuju resistance berikutnya pada 6.950," jelas dia.
Kondisi yang sepi sebenarnya hanya mengakibatkan IHSG bergerak sideways, namun terbuka kemungkinan dimana pelaku pasar akan mencoba melepas sebagian saham sehingga terjadi tekanan jual yang membuat IHSG bergerak mendekati level support kembali.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -1.79 poin (-0.03%) menuju 6854,77 pada perdagangan hari Senin 27 Februari 2023.
Sebanyak 200 saham menguat, 318 saham menurun, dan 201 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp11.638 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
MPMX, buy, support 1.200, resistance 1.255 – 1.300.
CSRA, buy, support 665, resistance 715.
ULTJ, buy, support 1.500, resistance 1.555.
BBCA, buy, support 8.625, resistance 9.050.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)