“Sepanjang tahun 2022 lalu, kami meraih kinerja keuangan yang positif seiring kenaikan harga jual rata-rata, serta upaya-upaya kami dalam pengendalian biaya dan efisiensi,” kata Direktur Utama SIMP, Mark Wakeford dalam keterangan resminya, Selasa (28/2/2023).
Mark mengatakan bahwa di tahun lalu, sektor agribisnis masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dampak cuaca dan volatilitas harga komoditas. Hal tersebut telah mempengaruhi produksi TBS inti perseroan.
Namun secara year on year, SIMP mencatatkan pemulihan produksi terutama pada semester kedua 2022, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Kami tetap fokus memprioritaskan belanja modal terutama pada kegiatan peremajaan kelapa sawit dan infrastruktur, peningkatan pengendalian biaya dan efisiensi, peningkatan produktivitas dan berfokus pada praktik-praktik agrikultur yang baik secara berkelanjutan,” pungkas Mark.
(Zuhirna Wulan Dilla)