JAKARTA – PT Astra International Tbk (ASII) meriah peningkatan pendapatan bersih sebesar Rp301,4 triliun atau meningkat 29% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp233,4 triliun.
Presiden Direktur Astra International, Djony Bunarto Tjondro mengatakan, Grup Astra mencatatkan pencapaian kinerja tertinggi pada tahun 2022, yang mencerminkan pemulihan ekonomi Indonesia yang kuat dan harga komoditas yang tinggi.
"Meskipun terdapat ketidakpastian terkait proyeksi ekonomi global, termasuk kemungkinan harga komoditas yang lebih rendah, kami tetap yakin dengan prospek jangka pendek Astra,"ujarnya dikutip Harian Neraca, Rabu (1/3/2023).
Dia melanjutkan, ASII berada dalam posisi yang baik untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang, dengan melanjutkan evolusi portofolio bisnisnya dan investasi modal yang signifikan, dalam rangka mendukung prioritas srategis grup.
Lebih lanjut, laba bersih ASII, tidak termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi ASII di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL), mencapai Rp30,5 triliun, 51% lebih tinggi dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp20,1 triliun. Jika memperhitungkan penyesuaian nilai wajar ini, maka laba bersih ASII meningkat 43%menjadi Rp28,9 triliun.
Investasi ASII di GOTO masih mencatatkan kerugian sebesar Rp1,54 triliun sepanjang 2022. Kenaikan laba ini merefleksikan peningkatan kinerja dari hampir seluruh divisi bisnis ASII, terutama bisnis alat berat dan pertambangan, otomotif dan jasa keuangan.