Mulia Boga (KEJU) Raup Penjualan Rp1,04 Triliun

Safina Asha Jamna, Jurnalis
Kamis 02 Maret 2023 12:53 WIB
Saham Mulia Boga (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) meraup penjualan bersih sebesar Rp1,04 triliun atau meningkat 0,19% Sepanjang tahun 2022.

Perseroan mengungkapkan, pertumbuhan disokong oleh penjualan kepada pihak berelasi yaitu PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) dan PT Sinarniaga Sejahtera sebesar Rp393,75 miliar dan penjualan kepada pihak ketiga sebesar Rp650,6 miliar.

Emiten produsen keju merek Prochiz ini menyebutkan, seiring dengan kenaikan penjualan, beban pokok juga meningkat sebesar 6,17 %menjadi Rp748,86 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp705,32 miliar.

Alhasil, laba kotor mengalami penurunan sebesar 14,01% menjadi Rp295,5 miliar dimana tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp336,98 miliar. Sementara itu, laba tahun berjalan tercatat sebesar Rp117,37 miliar, turum 18,88% dari Rp144,70 miliar.

Per Desember 2022, KEJU memiliki total kewajiban sebesar Rp156,59 miliar dengan rincian liabilitas jangka pendek sebesar Rp153,89 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp2,69 miliar.

Ekuitas KEJU tercatat sebesar Rp703,50 miliar pada 2022, naik sebesar 20,17% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp585,82 miliar. Sementara itu, total aset juga tercatat meningkat menjadi Rp860,10 miliar per Desember 2022.

Dalam RUPSLB, pemegang saham resmi mengangkat dua direktur baru, yaitu Paulus Tedjosutikno sebagai Direktur Utama, menggantikan posisi Bobby K. Gandasaputra.

Selanjutnya Johannes Setiadharma juga diangkat jadi direktur baru, menggeser posisi Gabrielle Isacco Tironi, dan Tan Ting Luen yang mengundurkan diri. Di tingkat Komisaris, pemegang saham resmi mengangkat 3 pengurus baru, yakni Fransiskus Johny Soegiarto, dan Robert Chandrakelana Adjie masing-masing sebagai Komisaris. Selain itu, perseroan juga menetapkan Djunaidi Halim selaku Komisaris Independen.

Tahun ini, perseroan menargetkan angka penjualan maupun laba dapat tumbuh single digit dibandingkan tahun sebelumnya. Direktur Utama Mulia Boga Raya, Bobby K Gandasaputra seperti dikutip kontan pernah bilang, pihaknya tetap optimistis dengan prospek bisnis penjualan keju di sepanjang tahun ini. Meski begitu, sejumlah tantangan pun masih akan dihadapi perseroan.

Untuk menghadapi setiap tantangan yang ada, KEJU telah menyusun berbagai strategi untuk dijalankan tahun ini.

Di antaranya, fokus untuk menaikkan penetrasi distribusi core product perseroan di sejumlah channel penjualan. Untuk tahun Pemilu, Bobby menilai bahwa agenda lima tahunan ini tidak begitu berdampak terhadap kinerja bisnis KEJU. Alasannya, karena konsumsi keju lebih banyak di rumah tangga untuk plan purchase sehingga tidak akan terlalu ter-impact kegiatan pemilu.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya