JAKARTA – PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) berencana melangsungkan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue II.
Perseroan menyebut, pada aksi korporasi tersebut siap melepas sebanyak 1,5 miliar saham atau setara 33,64%. Saham baru yang ditawarkan memiliki hak yang sama dan sederajat dengan seluruh saham lama perseroan, termasuk hak atas dividen.
Catur Sentosa akan melaksanakan rights issue tersebut dalam jangka waktu yang dianggap baik oleh perseroan, dengan mengikuti ketentuan berlaku. Dimana jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPSLB sampai efektifnya pernyataan pendaftaran PMHMETD II ini tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal persetujuan RUPSLB.
Induk Mitra10 itu akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), sekaligus RUPS Tahunan (RUPST), pada 6 April 2023. Sesuai rencana, emiten berkode saham CSAP tersebut akan menggunakan dana hasil rights issue untuk mengembangan usaha entitas anak melalui penyertaan modal. Namun, hingga kini, CSAP belum menentukan harga pelaksanaan rights issue. Begitu juga dengan pembeli siaga (standby buyer).
Sebagai informasi, emiten ritel bahan bangunan ini menargetkan memiliki 50 toko Mitra10 di tahun 2023 dan 100 toko Mitra10 pada tahun 2030 mendatang. Sekretaris Perusahaan Catur Sentosa, Idrus Widjajakusuma pernah mengatakan, pihaknya berencana membuka lima gerai Mitra10 baru selama 2023.